Patroli Tim Gabungan Satuan Tugas Covid19 Klaten

Patroli Tim Gabungan Satuan Tugas Covid19 Klaten

Ajak para pelaku usaha cegahan kerumunan dan batasi jam operasional.
Tim Gabungan Satuan Tugas Covid19 Klaten TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, DisdagkopUMKM, Kesbangpol, Disparbudpora Gelar Giat Operasi Tegakkan Surat Edaran dan Instruksi Bupati Klaten. terkait Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid19 Pada Kondisi Zona Merah di Klaten, Rabu (30/06/21)
.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) Sri Nugroho, SIP, MM saat ditemui menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam upaya penanggulangan penyebaran covid-19. Sri Nugroho yang tergabung dalam Tim Gabungan Satuan Tugas mengajak para pelaku usaha stakeholder pariwisata restoran, kafe, rumah makan dll untuk membatasi jumlah pembeli sehingga bisa menjaga jarak dan tidak menimbulkan kerumunan selain itu juga Sri Nugroho menjelaskan jika jam operasional maksimal jam 20.00 WIB harus sudah ditutup."ujarnya"
.
Komandan Kodim 0723 Letkol Inf. Joni Eko Prasetyo S.IP dan Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu,sampaikan bahwa penegakan disiplin harus ramah dan humanis namun tetap tegas sehingga masyarakat dapat melaksanakan protokol kesehatan dg sebaiknya. Kegiatan ini akan dilakukan selama Klaten masih berstatus zona merah dimana angka lonjakan penyebaran covid-19 yg masih relatif sangat tinggi. Kegiatan pertama penegakan displin dimulai dari wilayah kota yakni kawasan alun-alun klaten, sepanjang ruas Jl. Pemuda hingga sepanjang ruas Jl. Pemuda sampai batas provinsi di Kecamatan Prambanan.
.
Selain itu penutupan jalur masuk dalam Klaten juga dilakukan penutupan oleh Dinas Perhubungan dg memasang water barrier dilampu merah Masjid Al-Aqso dan di lampu merah Tugu Adipura, guna membatasi mobilitas masyarakat dimalam hari mulai dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Selanjutnya kegiatan tersebut akan dilanjutkan tidak hanya area perkotaan juga akan menyasar sampai ke daerah-daerah yang berpotensi menimbulkan kerumanan."tegasnya"
.
Sambung Sri Nugroho terakhir berpesan kepada para pelaku usaha stakeholder pariwisata "sing legowo ayo bareng bareng gotong royong ikuti, taati, patuhi aturan daerah kabupaten klaten dan berdoa klaten lekas membaik metu soko zona merah".